Minyak atsiri merupakan minyak dari tanaman yang komponennya secara umum mudah menguap sehingga banyak yang menyebut minyak terbang. Minyak atsiri disebut juga etherial oil atau minyak eteris karena bersifat sepeti eter. Dalam bahasa internasional biasa disebut essential oil (minyak essen) karena bersifat khas sebagai pemberi aroma/bau (esen). Definisi ini dimaksudkan untuk membedakan minyak lemak dengan minyak atsiri yang berbeda tanaman penghasilnya.
Sifat minyak atsiri sendiri antara lain :
- Dapat didestilasi.
- Tidak meninggalkan noda.
- Tidak tersabunkan.
- Tidak tengik.
- Tidak mengandung asam.
Itulah sifat yang membedakan minyak atsiri dengan minyak lemak.
Dalam tanaman, keberadaan minyak atsiri bisa di berbagai tempat antara lain :
- Dalam rambut kelenjar seperti Labiatae, misal: kumis kucing, mentha.
- Di dalam sel-sel parenkim seperti Piperaceae, misal: merica
- Pada tabung minyak seperti Umbelliferae, misal: adas.
- Saluran lisogen dan sisogen seperti Pinaceae & Rutaceae, misal: pinus, jeruk.