Hello again bloggers! Akhirnya terwujud postingan pertama saya tentang serial Food Facts (yay!)
Cokelat, strawberry, mocha, green tea, passion fruit.
Food Facts: Flavor #1 Namun, tahukah Anda apa sebenarnya flavor tersebut? Bagaimana sifatnya? Mengapa manusia bisa merasakannya?
Flavor adalah keseluruhan sensasi yang diterima oleh indera manusia berupabau, rasa, dan sensasi trigeminal. Bau contohnya saat kita mencium bau rhum yang khas alkohol, rasa seperti kita menikmati rasa strawberry yang sedikit asam, dan sensasi trigeminal seperti saat Anda menenggak minuman bersoda, ada sensasi fizzy di mulut dan tenggorokan.
Secara umum, karakteristik flavor terbagi menjadi 2, yaitu sweet and savory. Dengan mudahnya bisa kita petakan bahwa sweet berhubungan dengan rasa manis atau buah-buahan, sedangkan savory berhubungan dengan rasa gurih daging, ikan, atau sayuran.
Flavor pada umumnya merupakan senyawa volatil
Ya, karena sifatnya yang volatil alias mudah menguap maka dengan mudah manusia dapat mengenalinya melalui kelenjar sensori dalam tubuh. Aroma dapat kita cium karena senyawa flavor menguap dan larut dalam mukus/lendir dalam hidung. Citarasa dapat kita rasakan karena senyawa flavor terlarut dalam air liur di mulut dan diterima oleh kuncup perasa dalam lidah. Sinyal sensori yang ditangkap oleh alat indera tersebut kemudian dibawa ke otak dan dipersepsikan. Inilah sebabnya kita dapat merasakan aroma harum, mint, rasa manis, pahit, dsb.
Persenyawaan komponen flavor sangatlah kompleks dan beragam. Banyak yang ada secara alamiah dan tidak sedikit pula yang disintesis. Senyawa yang sama bahkan dapat menimbulkan 2 persepsi rasa yang berbeda. Satu hal yang menarik, kita sering tertipu atau tersugesti bahwa suatu flavor tertentu memiliki
warna khas tertentu. Pisang identik dengan kuning, blueberry identik dengan biru keunguan, apel identik dengan merah, green tea identik dengan hijau, dan lain-lain. Sebenarnya semua itu hanyalah image yang selama ini diciptakan oleh produsen kepada konsumen. Dalam suatu perlombaan Ilmu Pangan yang pernah saya simak, peserta lomba sangat bingung ketika mendapat tantangan membedakan flavor dengan warna yang diacak-acak dari warna lazimnya. Kembali lagi semua itu hanyalah masalah persepsi.
warna khas tertentu. Pisang identik dengan kuning, blueberry identik dengan biru keunguan, apel identik dengan merah, green tea identik dengan hijau, dan lain-lain. Sebenarnya semua itu hanyalah image yang selama ini diciptakan oleh produsen kepada konsumen. Dalam suatu perlombaan Ilmu Pangan yang pernah saya simak, peserta lomba sangat bingung ketika mendapat tantangan membedakan flavor dengan warna yang diacak-acak dari warna lazimnya. Kembali lagi semua itu hanyalah masalah persepsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar